Pages

Sabtu, 03 Januari 2015

tugas kuliah

Assalamu`alaikum wr.wb
Alhamdulillah dari sekian lama sy mempelajari tuk membuat blog ini akhirnya berhasil jg, mudah2an blog ini dapat aq edit tuk waktu yang lain.
Oya ku perkenalkan diri dlu y...... :)
Nama.         : ida lestari
Universitas : unisma bekasi
Fakultas      : ekonomi
Jurusan.      : akuntansi
Smester.      : 1
Hahaha...... Mgkn ad yg berpikir knp perkenalanx sperti ini y......
Ini blog aq buat emank karna tugas kuliah. Tp sy berharap lain kali dapat membuat blog yg lebih bermanfaat.
Terima kasih byk

Sabtu, 18 Juni 2011


main..............main.................main........................main
main..............main..............main......... main.............aja ayo mengaji.............. ingat bukan halnya di baca......... pahami..........dan...........amakan


lebih cantiiiiikk....... sopaaaann................... anggun.............. tinggal tambah mau keliatan bijaksana.... imut......dsb    yang penting yang baik2 aj ya.................

  1. Sig in di blogger dengan id sobat

  2. Klik menu layout

  3. Klik menu Edit HTNL

tulisan yang mau di warnai


ini contoh merah


ini contoh merah

Terima kasih kepada saudaraku Abu Amin yang telah mengingatkan. Kepada Para sobat semua, saya menghimbau tolong ilmu yang didapatkan dari blog ini jangan digunakan pada hal-hal yang tidak baik, semisal membuat situs porno dan lain sebagainya. Gunakanlah ilmu sobat untuk hal-hal yang baik, terima kasih.

  • sig in di blogger dangan id sobat



  • Klik Menu Layout



  • Klik menu Edit HTML

  • Sabtu, 11 Juni 2011

    Investasi YUUUk....................

    INVESTASI PEMULA
    Oleh: Ahmad Gozali
    Dikutip dari Auto Cyber Center
    Pak Ahmad Gozali yang baik,
    Investasi apa yg paling cocok bila gaji saya saja sebulan tidak sampai 1 juta? Paling yang bisa saya pakai untuk investasi sekitar 100 ribu?
    Darmawan


    Jawaban:

    Saya salut sekali kepada anda yang bisa tetap menyisihkan dana untuk melakukan investasi walau hanya dengan dana yang terbatas.
    Mudah-mudahan ini bisa menjadi contoh yang baik bagi yang lain, bahwa melakukan investasi tidak tergantung kepada besarnya penghasilan melainkan kesungguhan untuk memperbaiki masa depan.
    Namun dengan dana yang terbatas, tentunya menjadikan pilihan berinvestasi juga menjadi terbatas.
    Bukan berarti tidak ada alternatif, hanya saja anda menjadi kurang leluasa dalam melakukan penyebaran dan pemindahan dana.
    Produk perbankan berupa rekening tabungan mau tidak mau harus anda manfaatkan di awal sebagai rekening penampungan. Karena untuk langsung ke produk investasi lain biasanya membutuhkan dana investasi awal yang lebih besar.
    Untuk masuk ke deposito, dibutuhkan setidaknya Rp. 500,000,- untuk bank tertentu, bahkan bisa lebih untuk bank lainnya. Sedangkan untuk masuk ke reksa dana dibutuhkan Rp. 250,000,- untuk beberapa reksa dana atau Rp. 1,000,000,- untuk reksa dana lainnya.
    Ini adalah dua produk yang saya sarankan.
    Dalam tahap pengumpulan dana awal, saya sarankan agar anda menabung secara rutin dan tetap (atau bertambah jika memungkinkan) sebesar Rp. 100,000,- ke dalam rekening tabungan.
    Jika jumlahnya sudah mencapai angka setidaknya 1 juta rupiah, alihkan dana tersebut ke dalam produk deposito dengan jangka waktu 1 bulan. Jadikan dana ini sebagai dana cadangan anda.
    Tetap lakukan terus tabungan rutin sampai mencapai jumlah setidaknya Rp. 250,000,- dan investasikan ke dalam reksa dana pasar uang.
    Selanjutnya, terus investasikan Rp. 100,000,- perbulan ke dalam reksa dana tersebut.
    Jika akumulasi dana dan hasil investasinya sudah cukup besar, ambil sebagian dan masukkan ke dalam reksa dana penghasilan tetap.
    Anda memerlukan setidaknya dua macam reksa dana untuk menjaga resiko.
    Memang program ini mungkin akan berjalan lambat. Tapi jangan menyerah, saya yakin bahwa penghasilan anda akan terus bertambah. Jika ini terjadi, tambahkan pula setoran tabungan rutin anda agar program investasi ini bisa berjalan lebih cepat dan menghasilkan.
    Selamat berinvestasi...
    Salam,
    Ahmad Gozali
    Perencana Keuangan


    Sabtu, 28 Mei 2011

    Masakan rumahan praktis

    Menu hari ini tidak khusus dirancang. Setelah cukup lama melihat-lihat isi gerobak abang tukang sayur, akhirnya saya memilih bandeng, daun kemangi, tahu putih, dan labu. Terpikir hari ini mau buat pindang bandeng dan tumis labu dadu tahu. Very SIMPLE, but DELICIOUS and so HEALTHY!

    Tadinya sebelum masak, gak ada pikiran untuk diposting sih. Tapi, entah karena lagi keranjingan ngeblog dan ingin berbagi masakan sehat, pikiran untuk memosting terlintas begitu saja. Tanpa ba-bi-bu, saya minta suami untuk ambil foto kreasi masakan ini. Karena suami juga keranjingan motret, ia pun dengan senang hati menerima ajakan saya. Ini neh hasilnya… resep beserta fotonya. Semoga bermanfaat.



    Pindang Bandeng

    Bahan:
    2 ekor bandeng, potong 3 bagian
    1 ikat daun kemangi, petiki
    1 buah tomat hijau, potong dadu
    2 sdm minyak sayur
    300 ml air
    Bumbu:3 siung bawang putih, cincang
    4 butir bawang merah, iris
    1 batang daun bawang, iris
    2 cm kunyit, memarkan
    1 lembar daun salam
    1 batang serai, memarkan
    2 cm lengkuas, memarkan
    6 buah cabai merah, iris
    Gula merah secukupnya
    Garam secukupnya

    Cara membuat:
    1. Campur bandeng dengan 1 sdt garam dan 1 sdt air jeruk nipis, diamkan 15 menit, cuci.
    2. Panaskan minyak, tumis bawang merah, putih, dan daun bawang hingga harum. Masukkan bumbu lainnya, masak hingga layu.
    3. Tambahkan bandeng, masak sebentar hingga berubah warna. Tambahkan air, masak hingga matang.
    4. Sesaat sebelum diangkat, tambahkan daun kemangi dan tomat. Angkat.

    Tip sehat:1. Bandeng merupakan sumber protein yang baik untuk menggantikan sel yang rusak. Baik juga untuk putra-putri di rumah untuk membantu pertumbuhan dan perkembangannya.
    2. Untuk membuat masakan yang lezat, tak perlu ditambah MSG. Bumbu yang Anda tambahkan sudah mengandung penyedap rasa alami. Perpaduan garam dan gula juga menghasilkan masakan menjadi lezat.